Donald Trump Ditembak! FBI Selidiki Upaya Pembunuhan

JAKARTA - Calon Presiden Partai Republik dan mantan Presiden AS, Donald Trump, menjadi korban penembakan saat berkampanye di Pennsylvania. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (13/7/2024) dan mengakibatkan Trump terluka. FBI saat ini memimpin investigasi terhadap percobaan pembunuhan ini.

Kronologi Penembakan

Insiden penembakan terjadi saat Donald Trump tengah berpidato di depan pendukungnya. Dilaporkan oleh AFP dan BBC, sebuah tembakan terdengar dan mengenai telinga kanan Trump hingga menyebabkan pendarahan. Trump jatuh ke tanah seketika.

Secret Service AS dengan cepat bertindak, mengerubungi Trump untuk melindunginya dan segera mengevakuasinya dari panggung. Saat digiring keluar, Trump tetap menunjukkan keteguhan dengan mengacungkan tinju ke arah kerumunan.

Meskipun terluka, Trump segera mendapatkan perawatan medis. Juru bicara Steven Cheung menyampaikan bahwa kondisi Trump stabil dan mengucapkan terima kasih atas respon cepat dari penegak hukum. "Dia dalam kondisi baik dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Informasi lebih lanjut akan menyusul," ujar Cheung, seperti dilansir AFP pada Minggu (14/7/2024).

Respon Agen Rahasia

Agen Rahasia AS mengonfirmasi bahwa Trump telah dievakuasi dengan aman dan insiden tersebut sedang diselidiki. "Agen Rahasia telah menerapkan langkah-langkah perlindungan dan mantan Presiden dalam kondisi aman. Ini sekarang merupakan penyelidikan aktif Agen Rahasia dan informasi lebih lanjut akan dirilis jika tersedia," kata kepala komunikasi Agen Rahasia, Anthony Guglielmi, di platform X.

Korban dan Pelaku Penembakan

Penembak dalam insiden tersebut dilaporkan tewas. Jaksa wilayah setempat Richard Goldinger mengonfirmasi bahwa tersangka tewas di tempat, bersama seorang penonton. Dua peserta kampanye lainnya dilaporkan terluka parah. "Penembaknya juga telah meninggal," kata Kepala Komunikasi Secret Service AS, Anthony Guglielmi, dalam sebuah pernyataan yang dilansir CNN pada Minggu (14/7/2024).

Tanggapan Presiden Joe Biden

Presiden AS Joe Biden mengutuk insiden penembakan ini dan menekankan pentingnya persatuan dalam menghadapi kekerasan. Biden juga mengungkapkan rasa syukurnya bahwa Trump dalam kondisi baik. "Saya bersyukur mendengar bahwa dia selamat dan baik-baik saja," kata Biden dalam sebuah pernyataan yang dilansir AFP pada Minggu (14/7/2024).

Investigasi FBI

Kasus penembakan ini sedang diselidiki oleh FBI sebagai upaya pembunuhan. Agen Khusus Kevin Rojek menyatakan bahwa FBI telah mengidentifikasi insiden ini sebagai percobaan pembunuhan terhadap mantan presiden. "Malam ini kami mengidentifikasi insiden ini sebagai upaya pembunuhan terhadap mantan presiden kami, Donald Trump," kata Rojek kepada wartawan, seperti dilansir AFP pada Minggu (14/7/2024).

FBI juga menyampaikan bahwa mereka hampir dapat mengidentifikasi pelaku penembakan. "Saat ini kami belum siap untuk mengungkap identitas penembaknya, tetapi kami hampir dapat mengidentifikasinya," tambah Rojek.

Editor: Ramdan Buhang

Posting Komentar untuk "Donald Trump Ditembak! FBI Selidiki Upaya Pembunuhan"