BOROKO - Proyek penanganan long segmen ruas jalan Kuala-Taman Keidupa di Kecamatan Kaidipang, Bolaang Mongondow Utara, tidak hanya menghadapi kendala dalam pelaksanaannya tetapi juga menimbulkan dampak kesehatan yang serius bagi warga sekitar. Akibat lambannya progres pekerjaan dan aktivitas proyek yang menghasilkan banyak debu, warga setempat kini dihadapkan pada ancaman Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Debu tebal yang dihasilkan dari proyek ini terus menerus beterbangan, terutama saat cuaca kering, membuat kualitas udara di sekitar proyek memburuk. Warga yang tinggal di sepanjang jalur proyek melaporkan peningkatan kasus batuk, sesak napas, dan gejala ISPA lainnya.
"Debu dari proyek jalan ini sangat mengganggu. Setiap hari kami harus menghirup udara yang penuh dengan debu, dan anak-anak mulai mengalami batuk dan sesak napas," keluh Siti, seorang warga Desa Boroko Timur.
Proyek penanganan long segmen ruas jalan Kuala-Taman Keidupa yang seharusnya memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam hal infrastruktur, kini justru menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Rudini Masuara ST, menyatakan keprihatinannya atas situasi ini dan menginstruksikan CV. Gama Cipta, kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek ini, untuk segera mengambil tindakan mitigasi.
"Kami telah menerima laporan mengenai dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh debu dari proyek ini. Kami menginstruksikan CV. Gama Cipta untuk segera melakukan penyiraman rutin di area proyek dan memastikan debu tidak semakin menyebar," ujar Rudini.
Rudini juga menegaskan pentingnya mempercepat progres pekerjaan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap kesehatan warga. "Kami akan terus memantau dan mendesak kontraktor untuk bekerja lebih cepat dan efisien. Kesehatan dan kesejahteraan warga adalah prioritas utama," tambahnya.
Sementara itu, warga berharap pihak terkait segera mengambil tindakan nyata untuk mengurangi dampak debu yang mereka rasakan sehari-hari. "Kami hanya ingin hidup sehat tanpa harus khawatir setiap hari karena debu dari proyek ini. Kami berharap pemerintah dan kontraktor benar-benar serius menangani masalah ini," harap Siti.
Hingga berita ini diturunkan, CV. Gama Cipta belum memberikan tanggapan resmi terkait dampak debu dan langkah mitigasi yang akan dilakukan. Masyarakat sekitar berharap permasalahan ini segera diatasi demi kesehatan dan keselamatan mereka.
Penulis: Ramdan Buhang
Posting Komentar untuk "Proyek Jalan Kuala-Taman Keidupa Ancam Kesehatan, Warga terancam ISPA"