Anggota DPRD Bolmut Donal Lamunte [Foto: binadow.com] |
BINADOW.COM, BOROKO – Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Donal Lamunte, menyoroti kondisi keuangan daerah yang dinilai sangat memprihatinkan. Dalam keterangannya, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyoroti APBD Bolmut tahun 2025 yang hanya berada di angka Rp 636 miliar, sementara hampir 50% dari anggaran tersebut terserap untuk belanja pegawai. Kondisi ini bahkan diperparah dengan adanya defisit anggaran sebesar Rp 17 miliar.
“APBD kita terbilang kecil, dan separuhnya habis untuk belanja pegawai. Padahal kebutuhan pembangunan di daerah berkembang seperti Bolmut sangat besar. Dengan situasi ini, kita harus segera mencari solusi konkret,” kata Donal kepada wartawan, Senin (13/01/2025)
Masukan ini disampaikan kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Dr. Sirajudin Lasena dan Mohammad Aditya Pontoh (SJL-MAP), yang dijadwalkan akan memulai masa jabatan mereka untuk periode 2024-2029. Donal berharap pasangan SJL-MAP dapat menjadikan efisiensi anggaran dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai prioritas utama.
Strategi Atasi Defisit
Donal mengusulkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi tantangan fiskal ini. Ia mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Bolmut agar lebih proaktif dalam memanfaatkan peluang mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat. Dana ini dapat diakses oleh daerah dengan kinerja keuangan, tata kelola, dan pelayanan publik yang baik, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 212/PMK.07/2022.
“DID bisa menjadi salah satu solusi untuk menutupi defisit anggaran sekaligus meningkatkan belanja pembangunan. SKPD harus bekerja lebih keras, bukan hanya untuk mencapai target PAD, tapi juga memastikan pengelolaan anggaran dilakukan dengan efisien dan transparan,” tegas Donal.
Selain itu, ia menyarankan agar alokasi belanja pegawai dievaluasi untuk memastikan efektivitasnya. Menurutnya, reformasi birokrasi yang berfokus pada efisiensi struktur pemerintahan perlu dilakukan, sehingga dana yang tersisa dapat dialokasikan untuk belanja produktif yang berdampak langsung pada masyarakat.
Optimalisasi Regulasi untuk Tingkatkan PAD
Donal juga menyoroti pentingnya optimalisasi regulasi di tingkat daerah untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, pemerintah daerah perlu memaksimalkan penerapan Peraturan Daerah (Perda) yang sudah ada, khususnya terkait sektor-sektor strategis seperti pariwisata, pertanian, dan retribusi lainnya.
“Bolmut memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan pertanian. Pemerintah daerah perlu mengarahkan investasi pada sektor-sektor ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kita juga perlu memperbaiki pengelolaan retribusi agar lebih optimal,” ujarnya.
Ia menambahkan, digitalisasi dalam pengelolaan keuangan daerah juga dapat menjadi langkah maju untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi. Dengan pengelolaan berbasis teknologi, potensi kebocoran anggaran dapat diminimalkan, sekaligus mempermudah monitoring dan pelaporan keuangan.
Harapan untuk SJL-MAP
Donal mengungkapkan keyakinannya terhadap kemampuan pasangan SJL-MAP dalam membawa perubahan yang signifikan bagi Bolmut. Namun, ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan ini membutuhkan sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif.
“Kami di DPRD siap memberikan dukungan penuh untuk kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Tetapi tentu saja, ini harus diimbangi dengan komitmen eksekutif untuk transparan dan akuntabel dalam pengelolaan anggaran,” kata Donal.
Pasangan SJL-MAP akan resmi dilantik pada awal tahun 2024. Dengan tantangan besar yang menanti, masukan dari berbagai pihak, termasuk dari legislatif, diharapkan dapat membantu mereka menyusun kebijakan yang strategis untuk pembangunan Bolmut yang lebih baik.
Penulis: Ramdan Buhang
Posting Komentar untuk "Donal Lamunte Soroti Defisit Anggaran Bolmut, Dukung SJL-MAP Fokus pada Pembangunan Produktif"