Pemprov Sulut Antisipasi Wabah PMK, Vaksinasi Ternak Segera Dilakukan di Bolmut


BINADOW.COM, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bergerak cepat mengantisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dilaporkan meluas di Provinsi Gorontalo. Hingga saat ini, sebanyak 5.203 ekor sapi di Gorontalo tercatat terdampak wabah tersebut, memicu kekhawatiran akan potensi penularan ke wilayah tetangga, termasuk Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang berbatasan langsung dengan Gorontalo.  

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, yang saat ini berada di luar daerah, segera mengambil langkah setelah membaca laporan media nasional mengenai situasi darurat wabah ternak di Gorontalo. Dalam tanggapannya, Olly langsung menghubungi Ketua DPC PDI Perjuangan Bolmut, Drs. Hi. Amin Lasena, untuk menyampaikan arahan strategis.  

“Pak Gubernur menelepon saya dan mengonfirmasi tentang wabah PMK yang terjadi di Gorontalo. Beliau meminta saya segera berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut terkait langkah vaksinasi sapi di Bolmut,” ungkap Amin Lasena, Sabtu (4/1/25)

Merespons arahan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut telah memastikan bahwa vaksinasi terhadap seluruh ternak sapi di Bolmut akan dimulai pada Senin pekan depan. Langkah ini diharapkan dapat mencegah masuknya wabah PMK ke wilayah Sulut, khususnya di Bolmut yang menjadi daerah perbatasan strategis.  

Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Gorontalo, Bolmut memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap penyebaran wabah PMK. Oleh karena itu, vaksinasi massal ini menjadi langkah preventif yang mendesak untuk melindungi sektor peternakan lokal.  

“Kita tidak boleh lengah. Langkah vaksinasi harus dilakukan dengan cepat dan menyeluruh demi memastikan sapi-sapi di Bolmut terlindungi dari wabah ini,” tegas Amin Lasena.  

Selain vaksinasi, Dinas Pertanian dan Peternakan juga akan meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak di wilayah perbatasan untuk memastikan tidak ada ternak yang terinfeksi PMK masuk ke Sulut.  

Pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan terkait akan terus memantau perkembangan situasi dan mengambil langkah mitigasi yang diperlukan guna menjaga kesehatan ternak dan mencegah kerugian ekonomi yang lebih besar.  

Peternak di Bolmut dan wilayah Sulut lainnya juga diimbau untuk segera melaporkan jika terdapat gejala PMK pada ternak mereka, seperti lepuhan di mulut, kesulitan makan, atau kepincangan. Partisipasi aktif masyarakat akan sangat membantu dalam memutus mata rantai penyebaran wabah ini.  

Dengan langkah sigap ini, Pemprov Sulut menunjukkan komitmennya dalam melindungi sektor peternakan dan kesejahteraan masyarakat di tengah ancaman wabah PMK.

Penulis: Ramdan Buhang

Posting Komentar untuk "Pemprov Sulut Antisipasi Wabah PMK, Vaksinasi Ternak Segera Dilakukan di Bolmut"