BOROKO - Menanggapi tudingan dirinya melindungi dugaan korupsi Dana Desa di Desa Binuni, Pj. Bupati Bolmut, Dr. Sirajudin Lasena, memberikan klarifikasi. Ia menegaskan setiap surat yang masuk selalu diproses sesuai prosedur dan perihal yang disampaikan.
"Intinya setiap surat yang masuk ada prosedurnya untuk ditindaklanjuti sesuai perihal surat yang disampaikan, tidak ada yang tidak ditanggapi. Apalagi soal laporan dugaan penyalahgunaan keuangan negara atau daerah," ujarnya.
Sebagai organisasi birokrasi, Bupati menekankan, mereka memiliki standar pelayanan yang harus dipatuhi. "Kami tidak pernah mengabaikan suatu persoalan," tambahnya.
Sirajudin, memastikan laporan LP-K.P.K terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. "Prinsipnya, akan kami tindak lanjuti aduan tersebut sesuai ketentuan perundangan," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua LP-K.P.K, Fadli Alamri, menuding Pj. Bupati Bolmut berusaha melindungi dugaan praktik korupsi yang terjadi di Desa Binuni. Fadli mengungkapkan bahwa LP-K.P.K telah mengirimkan laporan resmi kepada Pj. Bupati pada 5 Juli 2024, namun tidak mendapat tanggapan. Hal ini mendorong LP-K.P.K untuk melaporkan langsung kasus tersebut ke Inspektorat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
"Kami sudah memasukkan laporan resmi kepada Bupati dengan hasil observasi dan investigasi kami, tapi seolah-olah Pj. Bupati membiarkan dan tidak menindaklanjuti laporan tersebut," ujar Fadli.
Fadli juga mengingatkan Pj. Bupati untuk bersikap tegas terhadap kepala-kepala desa yang menyalahgunakan anggaran desa. "Jangan ada kesan melindungi, apalagi terkait penyalahgunaan dana desa," tegasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Inspektorat Bolmut, Sulha Mokodompis, menyatakan telah menerima laporan tersebut dan akan segera turun ke Desa Binuni untuk memastikan kebenaran laporan tersebut. Namun, laporan tersebut akan disampaikan terlebih dahulu kepada Pj. Bupati.
Penulis: Ramdan Buhang
Posting Komentar untuk "Dituding Lindungi Praktik Korupsi, Ini Tanggapan Pj. Bupati Bolmut"