BOLA - Lamine Yamal, remaja berbakat dari akademi Barcelona, telah mencuri perhatian dunia dengan penampilan gemilangnya di EURO 2024. Di usia 16 tahun, Yamal menjadi andalan Timnas Spanyol, tampil memukau di sayap kanan dan memberikan kontribusi besar saat Spanyol menaklukkan Prancis di semifinal. Pada pertandingan yang digelar di Allianz Arena pada 19 Juli 2024, Yamal mencetak gol indah dari jarak jauh, membantu Spanyol menang 2-1.
Namun, keterlibatan Yamal dalam final melawan Inggris pada 14 Juli 2024 bisa menimbulkan masalah hukum bagi Spanyol. Jerman memiliki peraturan ketat yang melarang anak di bawah 18 tahun bekerja setelah pukul 20.00, meskipun ada pengecualian untuk atlet yang diizinkan bermain hingga pukul 23.00. Ini berarti Yamal harus meninggalkan stadion sebelum batas waktu tersebut atau Spanyol akan menghadapi denda sebesar 30 ribu euro (Rp 527,1 juta).
Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, mengaku tidak mengetahui aturan ini dan meragukan apakah Yamal harus mematuhi ketentuan tersebut. Namun, jika Spanyol melanggar aturan ini, federasi sepak bola mereka akan terkena sanksi.
Yamal sendiri telah mencetak rekor sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Timnas Spanyol dan EURO, menambah deretan prestasinya sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di dunia sepak bola. Namun, tantangan hukum ini bisa mempengaruhi persiapan Spanyol menjelang final.
Penulis: Ramdan Buhang
Posting Komentar untuk "Yamal Berkilau di Semifinal, Spanyol Terancam Denda di Final EURO 2024"