BOROKO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kembali mengadakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Rabu, 2 Oktober 2024. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, dengan melibatkan Organisasi Kepemudaan (OKP), Lembaga Swadaya Masyarakat, dan media.
Dalam sosialisasi ini, Bawaslu Bolmut menghadirkan tiga narasumber: Asep Sabar, S.IP, Richard Pangkey, dan seorang perwakilan dari jurnalisme. Plh Ketua Bawaslu Bolmut, Rizki Posangi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengawasan partisipatif dalam pemilu.
“Kami berharap media bisa membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang peran penting mereka dalam menjaga integritas pemilu, khususnya selama tahap kampanye,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini Bawaslu Bolmut sedang memantau berbagai larangan kampanye, termasuk penggunaan lambang negara, kehadiran anak-anak, dan arak-arakan di jalan raya. Menurutnya, keterlibatan pejabat negara dalam kampanye menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, Bawaslu akan menghimbau KPU dan partai politik agar tidak melibatkan pejabat negara dalam kampanye.
Bawaslu juga berfokus pada pengawasan penggunaan fasilitas negara yang dapat menguntungkan atau merugikan pasangan calon tertentu. Untuk itu, mereka telah membentuk tim fasilitasi untuk menerima aduan masyarakat, yang akan digunakan sebagai informasi awal dalam penyelidikan lebih lanjut.
Rizki berharap sosialisasi yang masif ini dapat meningkatkan partisipasi publik dalam pengawasan Pemilukada, sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan dengan baik. [Adv]
Penulis: Ramdan Buhang
Posting Komentar untuk "Bersama OKP dan Media, Bawaslu Bolmut Dorong Partisipasi Publik Awasi Pemilu"