Dari Lingkungan hingga Ketahanan Pangan, PDI Perjuangan Sampaikan Pandangan APBD 2025

 

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Bolmut Dewi Astuti Mondo [Foto: Ramdan/bindow.id]

BOROKO – Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dalam rapat paripurna yang digelar Senin, 4 Oktober 2024. Pada kesempatan tersebut, Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan apresiasi terhadap penyusunan Ranperda APBD yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, sekaligus menyampaikan beberapa saran dan rekomendasi.

Dalam pidatonya, Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Astuti Mondo, menegaskan bahwa prioritas anggaran harus tetap berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan, terutama di tengah berlangsungnya proses Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024. “Kami berharap, meskipun ada tantangan politik yang dihadapi, penyusunan APBD tetap dapat berorientasi pada kesejahteraan rakyat, pemerataan pembangunan, dan stabilitas daerah,” ujar Dewi.

  • Fokus Pada Kesejahteraan Rakyat dan Efisiensi Anggaran

Dalam pidato pandangan umumnya, Dewi menekankan bahwa APBD harus menjadi instrumen strategis dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, Fraksi PDI Perjuangan menggarisbawahi pentingnya alokasi anggaran yang memadai untuk bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Fraksi tersebut meminta perhatian khusus terhadap program pendidikan, termasuk peningkatan fasilitas, beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, serta pelatihan bagi tenaga pengajar.

Selain itu, Fraksi PDI Perjuangan turut menyoroti pentingnya program pengentasan kemiskinan ekstrem dan pengurangan tingkat pengangguran. Menurut Dewi, meskipun dana APBD terkuras oleh pelaksanaan Pilkada, anggaran untuk program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat harus diprioritaskan. “Pemerintah daerah perlu memperkuat program yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru, khususnya melalui pengembangan UMKM, sehingga ekonomi daerah dapat tumbuh lebih inklusif,” tambahnya.

  • Dorongan Bagi Sektor Pertanian, Perikanan, dan UMKM

Fraksi PDI Perjuangan juga menyoroti pentingnya dukungan bagi sektor ekonomi lokal, seperti pertanian, perikanan, dan UMKM yang dianggap sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Untuk itu, Dewi mengusulkan adanya program subsidi dan pelatihan keterampilan bagi pelaku usaha di sektor ini. “Kami mendukung adanya subsidi untuk pupuk, benih, alat tangkap ikan, serta fasilitas penyimpanan yang memadai. Selain itu, pelatihan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM sangat diperlukan,” jelasnya.

  • Transparansi dan Akuntabilitas Penggunaan Anggaran

Fraksi PDI Perjuangan juga menekankan pentingnya efisiensi dan transparansi dalam penggunaan anggaran, terutama di masa Pilkada. Dewi mengingatkan agar pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu memanfaatkan anggaran dengan bijak, menghindari pengeluaran yang tidak prioritas, dan fokus pada program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat. “Dengan transparansi, kami berharap masyarakat dapat mengawasi penggunaan anggaran dan turut mencegah penyalahgunaan dana,” ungkapnya.

  • Dukungan untuk Program Lingkungan Hidup dan Ketahanan Pangan

Selain bidang kesejahteraan dan ekonomi, Fraksi PDI Perjuangan juga menyoroti pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan. Dewi menyampaikan dukungan fraksinya terhadap anggaran untuk program penghijauan, pengelolaan sampah, serta pengendalian pencemaran. Tak hanya itu, Dewi juga menyampaikan bahwa ketahanan pangan perlu menjadi prioritas agar masyarakat memiliki akses pangan yang berkualitas.

Pada penutupnya, Fraksi PDI Perjuangan menyatakan kesiapannya untuk mendukung pembahasan lanjutan Ranperda APBD 2025. Dewi menggarisbawahi komitmen fraksinya untuk mendukung kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat. “Kami berharap agar pandangan dan saran yang kami sampaikan dapat dipertimbangkan dalam penyempurnaan APBD tahun 2025 demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Bolaang Mongondow Utara,” pungkas Dewi Astuti Mondo.

Penulis: Ramdan Buhang

Posting Komentar untuk "Dari Lingkungan hingga Ketahanan Pangan, PDI Perjuangan Sampaikan Pandangan APBD 2025"