BOROKO, BINADOW.ID - Desa Lipubogu, Kecamatan Bolangitang Timur, mulai was-was menjelang musim penghujan. Drainase yang tak berfungsi optimal dikhawatirkan bakal membuat air hujan menggenangi rumah-rumah warga. Kekhawatiran ini telah disampaikan beberapa tokoh masyarakat kepada aparat desa, yang akhirnya sepakat untuk menemui wakil rakyat mereka, Meidi Pontoh, untuk membahas solusi.
Dikenal sebagai seorang petani yang gigih, kini Meidi Pontoh menjadi anggota DPRD dari Dapil II Bolangitang Barat dan Bolangitang Timur yang terpilih melalui Fraksi PDIP, Meidi merasa panggilan hatinya untuk terjun langsung dalam mengatasi masalah drainase di Desa Lipubogu.
"Kedatangan masyarakat Desa Lipubogu ini adalah tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat. Mendengarkan dan mencatat keluhan masyarakat sudah menjadi kewajiban saya," ujar Meidi dengan penuh empati.
Dengan menggunakan excavator, pengerukan saluran yang telah tersumbat oleh endapan lumpur kering ini tidak menggunakan dana APBD, melainkan sebagai wujud komitmen Meidi Pontoh sebagai "Anak Tani" yang selalu hadir untuk rakyat, terutama mereka yang berprofesi sebagai petani dan nelayan. Dia berharap, kehadirannya dapat meringankan beban dan kecemasan warga.
Amran Kedjil, salah satu tokoh masyarakat yang ikut serta dalam pengerjaan tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Meidi Pontoh.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Meidi. Beliau telah meringankan beban kami yang khawatir akan luapan air hujan ke rumah-rumah," ucap Amran.
Tindakan Meidi Pontoh ini, seolah menjadi harapan baru bagi warga Lipubogu agar musim penghujan kali ini bisa mereka lalui dengan lebih tenang dan nyaman.
Penulis: Ramdan Buhang
Posting Komentar untuk "Meidi Pontoh Tanggapi Keluhan Drainase Desa Lipubogu"