BINADOW.COM, BOROKO - Komisi I DPRD Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) memastikan akan memanggil Kepala Sekolah SDN 1 Bintauna, Rasman Daeng Taleba, terkait insiden pengusiran Ayu Ngadi, seorang Guru Bantu, yang menuai kontroversi publik.
Anggota Komisi I DPRD Bolmut, Salim Bin Abdulah (SBA), menyatakan bahwa tindakan pengusiran tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap nilai-nilai pendidikan dan kemanusiaan. Salim bahkan secara tegas mengutuk tindakan Kepala Sekolah yang dinilainya tidak mencerminkan jiwa kepemimpinan.
“Seharusnya Ibu Ayu diapresiasi atas dedikasi dan inisiatifnya memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, beliau diintimidasi hingga diusir dari rumah dinas guru. Ini tindakan yang tidak dapat diterima,” tegas Salim, Rabu (18/12/2024).
Menurut Salim, Komisi I DPRD Bolmut telah mencurigai adanya motif lain di balik insiden ini. Oleh karena itu, pihaknya berencana menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan melibatkan Dinas Pendidikan, Komite Pendidikan, Komite Sekolah, Kepala Sekolah, orang tua murid, dan Ayu Ngadi sebagai korban.
“Hearing ini sangat penting untuk mengungkap fakta yang sebenarnya dan mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang. Kita ingin memastikan dunia pendidikan di Bolmut benar-benar menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi guru dan siswa,” tambah Salim.
Insiden ini terus menjadi perhatian publik. Banyak pihak mendesak agar Dinas Pendidikan segera mengambil langkah tegas terhadap Kepala Sekolah SDN 1 Bintauna. Sementara itu, hingga berita ini ditulis, Rasman Daeng Taleba belum memberikan tanggapan atas berbagai upaya konfirmasi dari media.
Komisi I DPRD Bolmut berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga tuntas. Salim berharap hearing yang akan digelar dapat memberikan kejelasan dan keadilan, tidak hanya untuk Ayu Ngadi, tetapi juga bagi dunia pendidikan di Bolmut secara keseluruhan.
Penulis: Ramdan Buhang
Posting Komentar untuk "Komisi I DPRD Bolmut Akan Panggil Kepala Sekolah SDN 1 Bintauna"