TUTUYAN, BINADOW.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Ny. Rosita Pobela, S.E., M.Si., turut memeriahkan perayaan Lebaran Ketupat di sembilan desa wilayah Kecamatan Nuangan pada Sabtu, 12 April 2025. Didampingi oleh Sekretaris TP-PKK Ny. Lucia K. Mokoginta, A.Md., Kep., serta jajaran pengurus PKK Kabupaten, kehadiran Rosita disambut hangat oleh masyarakat.
Momen Lebaran Ketupat kali ini semakin semarak dengan digelarnya berbagai lomba oleh beberapa desa, seperti Desa Nuangan Barat, Desa Nuangan, dan Desa Loyow. Di Desa Nuangan Barat, Ketua TP-PKK Rosita Pobela secara resmi membuka kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa bersama masyarakat setempat.
Kemeriahan acara terlihat jelas dari antusiasme warga yang memadati lokasi lomba. Keterlibatan aktif Ketua TP-PKK beserta jajaran pengurus PKK Kabupaten menjadi daya tarik tersendiri dan memotivasi masyarakat untuk ambil bagian dalam setiap rangkaian kegiatan.
Usai pelaksanaan lomba, penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh Ny. Rosita Pobela. Aksi ini menambah kehangatan dan kedekatan antara TP-PKK Kabupaten dan masyarakat desa.
Turut hadir dalam perayaan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari Fraksi Demokrat, Angelina Regina Wenas, yang mendampingi istri Bupati Boltim dalam menyapa warga dan mengikuti rangkaian kegiatan Lebaran Ketupat.
Tokoh masyarakat Nuangan Barat, Ending Pondabo, menyampaikan apresiasinya kepada Ketua TP-PKK atas kehadiran dan partisipasinya dalam kegiatan ini.
“Terima kasih kepada Ibu Ketua TP-PKK Kabupaten Boltim atas kunjungan dan kebersamaan dalam merayakan Lebaran Ketupat bersama masyarakat Desa Nuangan Barat. Ini menjadi momen yang sangat berarti bagi kami,” ujar Ending.
Perayaan Lebaran Ketupat di Kecamatan Nuangan tahun ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam melestarikan tradisi lokal.
Pewarta: Rits Rumewo
Editor: Ramdan Buhang

Meniti karier sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar