TUTUYAN, BINADOW.COM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, S.E., M.M., didampingi Ketua TP. PKK Boltim, Ny. Rosita Pobela, S.E., M.Si., menghadiri Perayaan Lebaran Ketupat yang digelar penuh khidmat dan kekeluargaan di Desa Paret Timur, Kecamatan Kotabunan, Selasa (15/4/2025). Acara ini dibuka di kediaman Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Boltim, Rukli Salehe.
Kehadiran Bupati dan Ibu disambut hangat oleh masyarakat melalui prosesi adat. Sejumlah tokoh seperti Camat Kotabunan, Kapolsek Kotabunan, jajaran pejabat eselon II, pegawai lingkup Pemda Boltim, serta Sangadi Paret Timur dan perangkat desa turut menyambut kedatangan OPPO–ROSI.
Dalam sambutannya, Bupati Oskar Manoppo menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat yang terus menjaga tradisi Lebaran Ketupat sebagai warisan budaya yang sarat makna dan nilai sosial.
“Tradisi ini mencerminkan semangat persatuan dan saling menghargai yang telah diwariskan oleh leluhur kita. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini,” ujar Oskar Manoppo di hadapan warga.
Bupati juga menyampaikan permohonan maaf dari Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, yang tidak dapat hadir karena sedang menghadiri kedukaan keluarga di kampung halaman.
“Pak Wakil belum bisa bersama-sama kita hari ini karena sedang ada kedukaan keluarga di kampung. Namun beliau menitipkan salam hangat dan doa bagi seluruh masyarakat Kecamatan Kotabunan, khususnya di Desa Paret Timur,” ungkapnya.
Ketua TP PKK Boltim, Ny. Rosita Pobela, menambahkan bahwa tradisi Lebaran Ketupat adalah momentum untuk memperkuat ikatan keluarga, komunitas, serta menjaga nilai-nilai luhur budaya Boltim.
Sementara itu, Ketua FKUB Boltim, Rukli Salehe, selaku tuan rumah, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Bupati dan Ibu, serta menyatakan bahwa tradisi Lebaran Ketupat menjadi simbol kuatnya persaudaraan dan kerukunan antar warga.
“Kehadiran pemerintah di tengah masyarakat adalah bentuk perhatian yang sangat berarti. Mari terus jaga kebersamaan ini dalam bingkai kerukunan dan persatuan,” tutur Rukli.
Acara Lebaran Ketupat di Paret Timur berlangsung meriah hingga malam hari. Masyarakat disuguhkan hiburan dari artis Sulawesi Utara, Jever Rumengan, serta beragam lomba yang disiapkan tuan rumah, mulai dari lomba panjat pinang, lomba lari, hingga lomba cukur kelapa.
Perayaan ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi, memperkuat toleransi, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan kearifan lokal yang terus hidup di Bolaang Mongondow Timur.
Pewarta: Mejikrits Rumewo
Editor: Ramdan Buhang
Meniti karier sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar