TUTUYAN, BINADOW.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Dinkes Boltim) langsung mengambil langkah cepat dengan mendirikan posko kesehatan siaga 1×24 jam di Desa Togid, pasca banjir yang menerjang wilayah tersebut. Posko ini ditujukan untuk memberikan layanan medis bagi warga terdampak, khususnya ibu hamil, balita, dan lansia.
Kepala Dinas Kesehatan Boltim, dr. Minarni Manoppo, M.Kes., menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan pelayanan kesehatan tanpa syarat administrasi. “Cukup menyebutkan nama, warga yang memerlukan obat-obatan atau pemeriksaan kesehatan bisa langsung kami layani di posko. Kami ingin memastikan seluruh warga, terutama kelompok rentan, mendapat perhatian maksimal,” ujar Minarni saat dikonfirmasi media ini, Selasa (29/4/2025).
Selain siaga di posko, tim medis juga ditugaskan untuk turun langsung ke tempat pengungsian warga. Dari hasil pendataan di lapangan, terdapat enam ibu hamil di Desa Togid, dan empat di antaranya terdampak langsung oleh banjir. “Kami sudah mengunjungi rumah mereka yang kini mengungsi. Dari empat ibu hamil itu, tiga kehilangan tempat tinggal karena rumahnya hanyut diterjang banjir,” jelas Minarni.
Untuk lansia, tercatat sebanyak 27 keluarga ikut terdampak dan mendapat perhatian khusus dari tim medis. “Jika ada warga yang butuh penanganan lebih lanjut, kami akan rujuk ke Puskesmas Tutuyan. Ambulans juga telah kami siapkan untuk keperluan evakuasi medis ke puskesmas maupun rumah sakit,” tambahnya.
Dinkes Boltim juga mengerahkan tenaga medis dari berbagai wilayah untuk membantu pelayanan di posko, termasuk dari Puskesmas Tutuyan, Motongkad, Kotabunan, Nuangan, Modayag, Modayag Barat, dan Mooat. Mereka akan melayani warga secara bergiliran demi menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan selama masa tanggap darurat.
Keberadaan posko kesehatan ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat di tengah bencana.
Pewarta : Rits Rumewo
Presidium KAHMI Bolmut, Meniti karier sebagai Jurnalis sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar