BOLTIM, BINADOW.COM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, SE., MM., melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi jalan yang terputus akibat banjir di wilayah Panang, Desa Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, pada Sabtu (3/5/2025). Selain jalan putus, banjir juga merendam rumah-rumah warga, mengakibatkan kerugian yang cukup signifikan bagi masyarakat setempat.
Putusnya akses jalan penghubung antara Desa Kotabunan dan Desa Bukaka terjadi akibat meningkatnya tekanan air Sungai Kotabunan setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Aliran deras sungai menghantam bagian badan jalan, menyebabkan terputusnya jalur utama yang selama ini digunakan oleh warga untuk beraktivitas.
Bencana alam ini juga berdampak pada pemukiman warga. Tercatat, sebanyak 8 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir, dengan 4 rumah di wilayah Panang, Desa Kotabunan, terendam air. Salah satu rumah bahkan hanyut terbawa arus, menyebabkan 1 KK kehilangan tempat tinggal mereka. Situasi ini menambah beban bagi warga yang sebelumnya sudah kesulitan akibat putusnya jalan utama.
Bupati Oskar Manoppo langsung meninjau proses pengerjaan jalur alternatif yang diinisiasi oleh warga setempat, dengan dukungan dari Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, serta aparat keamanan. Bupati juga menyampaikan dukungannya terhadap upaya warga yang berinisiatif membuka jalur alternatif sebagai solusi sementara.
“Kehadiran saya di sini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam merespons cepat setiap persoalan infrastruktur dan bencana alam yang berdampak langsung pada aktivitas serta keselamatan masyarakat. Kami juga sangat mengapresiasi inisiatif warga yang bergerak cepat membuka jalur alternatif bersama aparat desa dan kecamatan,” ujar Bupati Oskar di lokasi kejadian.
Turut mendampingi Bupati dalam kunjungan lapangan tersebut antara lain, Rahman Salehe, anggota DPRD Boltim, jajaran Polsek Kotabunan, anggota TNI, perwakilan PT. ASA, Camat Kotabunan Idrus Paputungan, S.Pd., serta para Sangadi (kepala desa) dan perangkat desa setempat.
Camat Kotabunan, Idrus Paputungan, S.Pd., menyampaikan bahwa akses jalur alternatif ini bertujuan untuk membuka kembali jalur transportasi masyarakat Desa Kotabunan – Bukaka. “Karena area ini masuk dalam kawasan perusahaan, Pemerintah akan membuka akses jalan baru dari Desa Paret menuju Desa Bukaka. Dengan demikian, jalan permanen akan dibangun melalui instansi teknis terkait guna memastikan konektivitas dan mobilisasi antar wilayah kembali normal dan aman bagi pengguna jalan,” jelas Camat Idrus.
Pemerintah Kabupaten Boltim berkomitmen untuk segera menangani masalah infrastruktur dan membantu warga yang terdampak banjir untuk pulih secepatnya.
Pewarta: Rits Rumewo
Meniti karier sebagai Jurnalis sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar