Tak Hanya Beri Arahan, Bupati Boltim Ikut Angkat Rumah Warga yang Terancam Longsor

Kab. Boltim837 Dilihat

TUTUYAN, BINADOW.COM – Banjir besar yang menerjang Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) beberapa waktu lalu telah menimbulkan kerusakan parah, salah satunya di Panang Desa Kotabunan Kecamatan Kotabunan. Salah satu ancaman utama adalah pengikisan tebing sungai yang mengancam sejumlah rumah warga. Dalam situasi darurat ini, Bupati Boltim, Oskar Manopo, tidak tinggal diam. Pada Sabtu (3/5/2025), ia turun langsung ke lapangan bersama warga setempat untuk membantu memindahkan rumah-rumah yang terancam ambruk akibat pergerakan tanah yang semakin memburuk.

Bupati Oskar, yang terlihat bersama warga, anggota TNI, Polsek Kotabunan, relawan, serta aparat desa kotabunan, turut berkolaborasi dalam mengangkat rumah-rumah non-permanen ke tempat yang lebih aman. Aksi gotong royong ini menjadi contoh nyata solidaritas yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Proses pemindahan rumah oleh warga dan Bupati Boltim, Oskar Manopo, bersama anggota TNI. Kerja sama antara warga dan pihak pemerintah memperlihatkan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana banjir yang melanda Desa Togid.Silakan gunakan keterangan ini sesuai dengan gambar-gambar yang Anda pilih untuk disertakan dalam berita.
Proses pemindahan rumah oleh warga dan Bupati Boltim, Oskar Manopo, bersama anggota TNI. Kerja sama antara warga dan pihak pemerintah memperlihatkan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana banjir yang melanda Panag Desa Kotabunan.

“Saya merasa tergerak untuk langsung membantu warga yang terkena dampak bencana ini. Kami akan terus berusaha agar warga bisa kembali tinggal dengan aman,” ujar Bupati Oskar penuh semangat di lokasi.

Namun, bantuan tidak hanya datang dari pemerintah. Warga juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Komunitas-komunitas lokal, aparat desa dari wilayah sekitar, hingga pihak perusahaan yang beroperasi di Boltim, semua bergabung dalam usaha pemulihan. Mereka turut membantu memindahkan barang-barang, menyediakan logistik, hingga memberikan dukungan moral bagi warga yang terdampak. Bahkan, banyak pihak yang membuka tempat penampungan sementara bagi mereka yang kehilangan rumah.

upati Oskar Manopo (kaos putih bergaris hitam, topi putih) duduk bersama keluarga terdampak banjir di dalam tenda pengungsian. Kehadiran Bupati Boltim memberikan semangat dan dukungan bagi warga yang tengah mengalami kesulitan pasca-bencana.
Bupati Oskar Manopo (kaos putih bergaris hitam, topi putih) duduk bersama keluarga terdampak banjir di dalam tenda pengungsian. Kehadiran Bupati Boltim memberikan semangat dan dukungan bagi warga yang tengah mengalami kesulitan pasca-bencana.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Bupati dan semua pihak yang membantu kami. Ini menunjukkan bahwa kebersamaan kita bisa mengatasi bencana ini,” ujar salah satu warga Panang Desa Kotabunan dengan penuh rasa terima kasih.

Tim relawan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat terus bekerja tanpa mengenal lelah untuk memastikan keselamatan warga dan mempercepat pemulihan kondisi pasca-bencana.

Baca Juga  STQH ke-VIII Tingkat Kabupaten Resmi Dibuka Bupati Boltim
Bupati Oskar Manopo berdiri di dalam tenda pengungsian yang digunakan oleh salah satu keluarga terdampak banjir. Foto ini menunjukkan kehidupan sementara yang dijalani oleh warga yang kehilangan rumah akibat bencana.
Bupati Oskar Manopo berdiri di dalam tenda pengungsian yang digunakan oleh salah satu keluarga terdampak banjir. Foto ini menunjukkan kehidupan sementara yang dijalani oleh warga yang kehilangan rumah akibat bencana.

Kerja keras bersama ini diharapkan dapat memulihkan kondisi Wilayah Panang Desa Kotabunan Kecamatan Kotabunan, dengan harapan agar warga yang terdampak bencana bisa segera kembali menata hidup mereka dengan lebih aman dan tenang. Semangat gotong royong yang terbangun di tengah bencana ini mengingatkan kita bahwa, dalam menghadapi ujian, kekuatan kebersamaan adalah kunci utama untuk bangkit.

Pewarta: Rits Rumewo

Komentar