TUTUYAN, BINADOW.COM – Kebakaran hebat nyaris melalap seluruh bangunan SMP Negeri 2 Tutuyan pada Jumat siang, (16/5/2025). Api diketahui berkobar dari atap ruang laboratorium IPA, sebelum akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu relawan dan warga.
Seorang warga sekitar yang pertama kali melihat kejadian menduga api berasal dari sisa pembakaran sampah berupa ranting pohon di samping sekolah. Dalam waktu singkat, si jago merah menjalar dan membakar bagian atap laboratorium.
Kepala Sekolah SMPN 2 Tutuyan, Candra Mokoginta, mengaku mendapat kabar kebakaran sesaat setelah menunaikan salat Jumat. Ia langsung menuju lokasi begitu menerima telepon dari rekan guru sekitar pukul 13.15 WITA.
“Saya langsung bergegas ke sekolah setelah mendapat informasi. Alhamdulillah, teman-teman dari Damkar dan PMI Boltim cepat datang dan berhasil memadamkan api sebelum merembet ke bangunan lain,” ujar Candra kepada media ini.
Meski api berhasil dijinakkan, Candra menuturkan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Ia menyebut dua kemungkinan sementara: korsleting listrik atau api dari luar. Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai sekitar Rp50 juta.
Upaya pemadaman melibatkan personel pemadam kebakaran Boltim, relawan PMI, siswa, dan warga sekitar. Mereka bahu-membahu menanggulangi kobaran api agar tidak meluas ke ruang kelas dan kantor sekolah.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan risiko besar dari pembakaran sampah sembarangan. Masyarakat dan pihak sekolah diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama di lingkungan yang rawan terbakar.
Pewarta: Rits Rumewo
Meniti karier sebagai Jurnalis sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar