JAKARTA, BINADOW.COM – Huawei resmi meluncurkan dua arloji pintar terbaru di Indonesia: Huawei Watch Fit 4 dan Watch Fit 4 Pro. Ini menjadi kali pertama Huawei memperkenalkan varian “Pro” dalam lini Watch Fit, menyasar pengguna yang aktif berolahraga ringan di luar ruangan.
Desain dan Segmentasi Pengguna
Huawei Watch Fit 4 dirancang untuk pengguna urban yang aktif. Desainnya modis dan nyaman dipakai sepanjang hari. Selain itu, varian Pro menyasar pengguna yang membutuhkan perangkat guna mendukung gaya hidup aktif dan produktif.
“Huawei Watch 4 Pro ditujukan untuk orang-orang yang menyasar ke light outdoor exercise. Jadi, pengguna yang suka exercise tetapi lebih sering melakukan di luar ruangan,” ujar Edy Supartono, Senior Retail Manager Huawei Device Indonesia, kepada media ini dalam sesi media roundtable di Jakarta, Jumat, (16/5/2025).
Layar dan Desain Fisik
Perangkat Watch Fit 4 menggunakan layar AMOLED 1,82 inci. Resolusinya mencapai 347 PPI dengan tingkat kecerahan hingga 2.000 nits. Oleh karena itu, layar tetap terlihat jelas di bawah sinar matahari. Selain ringan dengan bobot hanya 26 gram, smartwatch ini juga ramping berkat ketebalan 9,5 mm. Bingkainya terbuat dari kaca dan aluminium. Di sisi samping, pengguna akan menemukan rotating crown yang memudahkan navigasi.
Fitur Olahraga dan Kesehatan
Watch Fit 4 mendukung berbagai mode olahraga, termasuk bersepeda, hiking, dan stand-up paddling. Selain itu, pengguna dapat memanfaatkan fitur tambahan seperti peta berwarna offline, barometer, dan pelacakan jalur olahraga air.
Sementara itu, di sektor kesehatan, tersedia pemantauan detak jantung secara real-time. Perangkat ini juga mampu mengukur kadar oksigen SpO2, melacak tidur dengan teknologi Huawei TruSleep, serta mendeteksi tingkat stres.
Animasi yang Mencerminkan Mood
Salah satu pembaruan menarik terletak pada watch face baru. Kini hadir dalam bentuk animasi hewan kucing, menggantikan panda di versi sebelumnya. Animasi ini tidak hanya sebagai tampilan visual, tetapi juga dirancang mencerminkan emosi pengguna secara real-time.
“Animasi ini berhubungan dengan mood kita. Kalau lagi seneng ekspresinya akan senang, ketika lagi agak nggak enak, akan menunjukkan ekspresi cemberut,” kata Edy.
Dengan fitur-fitur tersebut, Huawei menyasar pengguna yang ingin smartwatch mereka tampil gaya, fungsional, dan personal. Karena itu, perangkat ini tak hanya berfungsi sebagai pelacak kebugaran, tetapi juga menjadi elemen interaktif dalam aktivitas harian.
Meniti karier sebagai Jurnalis sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar