BOROKO, BINADOW.COM – Musyawarah Desa Khusus pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih resmi digelar di Desa Boroko Timur Kecamatan Kaidipang, Bolaang Mongondow Utara (Boltara) pada Kamis, (22/5/2025). Rapat ini dipimpin Ketua BPD Boroko Timur, Tilaar Soni, dan difasilitasi oleh pemerintah desa setempat.
Dalam forum yang dihadiri perwakilan tokoh masyarakat, perangkat desa, dan pemuda, disepakati struktur pengurus koperasi. Mardan Walangadi ditunjuk sebagai ketua, Ramdan Buhang sebagai sekretaris, dan Nerli Siki sebagai bendahara. Dua posisi wakil ketua masing-masing diisi oleh Sri Hilda Buhang dan Feri Kartorejo.
Kepala Desa Boroko Timur, Roby Pakaya, menyebut pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pendirian Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.
“Ini adalah langkah strategis dalam memperkuat ekonomi lokal. Kami menindaklanjuti Inpres 9/2025 dan Surat Edaran Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2025 sebagai dasar hukum pembentukan koperasi ini,” ujar Roby kepada media ini.
Ia menambahkan, Koperasi Merah Putih akan difokuskan pada penguatan sektor riil dan jasa keuangan mikro di tingkat desa. Pemerintah desa juga mengacu pada Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 7 Tahun 2023 yang memberi prioritas penggunaan Dana Desa bagi pembangunan ekonomi masyarakat, termasuk koperasi.
“Melalui koperasi ini, warga bisa mengakses pembiayaan produktif tanpa bergantung pada rentenir. Ini bukan sekadar organisasi, tapi kendaraan bersama menuju kemandirian,” lanjutnya.
Ketua BPD Tilaar Soni menegaskan bahwa forum musyawarah pembentukan berjalan demokratis dan melibatkan seluruh elemen desa. Ia berharap koperasi ini tidak hanya terbentuk di atas kertas, tapi juga aktif menggerakkan potensi ekonomi warga.
Koperasi Merah Putih Boroko Timur ditargetkan segera menyelesaikan proses legalisasi di tingkat kabupaten dan mulai menjalankan program-program ekonomi produktif dalam waktu dekat.
Penulis: Ramdan Buhang

Meniti karier sebagai Jurnalis sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar