MANADO, BINADOW.COM — Ratusan kepala desa dari berbagai penjuru Sulawesi Utara memadati Hotel Peninsula dan Hotel Aryaduta, Manado, dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Sabtu, (31/5/2025). Salah satunya, Sangadi Desa Dodap Mikasa, Andi Ayub Mangoli, S.Pd, yang hadir membawa semangat membangun ekonomi desa melalui koperasi.
“Ini bukan sekadar rapat biasa, ini bagian dari gerakan besar yang akan mengubah wajah desa. Koperasi Merah Putih adalah kesempatan emas untuk membangun kemandirian ekonomi, termasuk di Desa Dodap Mikasa,” kata Andi kepada media ini.
Program Koperasi Merah Putih merupakan agenda nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan menargetkan pembentukan koperasi di 80.000 desa di seluruh Indonesia. Andi menyebut, momentum rakor ini sangat penting untuk memperkuat langkah pemerintah desa dalam menyukseskan program tersebut.
Desa Dodap Mikasa, Kecamatan Tutuyan, telah menyelesaikan Musyawarah Desa Khusus sebagai tahap awal pembentukan koperasi. Struktur pengurus telah terbentuk lengkap. Langkah selanjutnya, menurut Andi, adalah pengurusan dokumen administrasi untuk pembuatan akta notaris sebagai dasar hukum koperasi.
Menariknya, Andi tak hanya menjabat sebagai sangadi, tapi juga ditunjuk sebagai Ketua Pengawas Koperasi Desa Merah Putih di desanya. “Kami ingin koperasi ini nyata, bukan sekadar formalitas di atas kertas. Ini soal membangun semangat gotong royong, memberdayakan masyarakat, dan memastikan semua warga bisa merasakan manfaat ekonomi secara langsung,” ujarnya.
Rakor ini digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Gubernur Sulut Jenderal (Purn) Yulius Selvanus, Wakil Gubernur, Menteri Desa, Menteri Koperasi, anggota DPR RI dapil Sulut, hingga kepala dinas PMD dan koperasi kabupaten/kota. Para kepala desa se-Sulut ikut serta dalam forum tersebut.
Forum ini bertujuan menyatukan strategi nasional agar pembentukan Koperasi Merah Putih di desa-desa berjalan efektif. Pemerintah pusat berharap koperasi bisa menjadi penggerak utama ekonomi desa, dengan mengoptimalkan potensi lokal, mendukung UMKM, dan membuka lapangan kerja baru.
Andi Ayub Mangoli membawa semangat dari Dodap Mikasa. Ia menegaskan kesiapan desanya untuk menjadi contoh pelaksanaan koperasi yang berhasil di Sulawesi Utara. “Kami siap bekerja keras. Saya ingin Dodap Mikasa jadi contoh sukses pelaksanaan Koperasi Merah Putih di Sulawesi Utara,” ucapnya penuh optimisme.
Pewarta: Rits Rumewo

Meniti karier sebagai Jurnalis sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar