Pemkab Bolmong Utara Salurkan Bantuan Pangan untuk 100 Balita Stunting dan Gizi Kurang

Kab. Bolmut, News295 Dilihat

BOROKO, BINADOW.COM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menyalurkan bantuan pangan kepada anak balita yang mengalami stunting dan gizi buruk. Program ini menjadi salah satu langkah intervensi daerah rawan pangan dan gizi tahun 2025.

Sebanyak 100 anak balita, terdiri dari 94 penderita stunting dan 4 balita dengan status gizi kurang, tersebar di enam kecamatan di Bolmong Utara. Mereka menerima bantuan pangan bergizi dengan total keseluruhan berupa kacang hijau 400 kilogram, susu bubuk 400 dos ukuran 400 gram, telur 200 bak, serta gula merah 200 buah. Seluruh bantuan tersebut didistribusikan secara merata ke penerima manfaat sesuai jumlah anak yang terdata.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bolmong Utara, Yulin Kohongia, SE, mengatakan program ini tidak sekadar distribusi bahan makanan, tetapi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting.

“Kami ingin memastikan anak-anak yang masuk kategori rawan gizi bisa memperoleh asupan tambahan yang layak. Bantuan ini diharapkan menjadi stimulus bagi keluarga untuk terus menjaga pola makan yang lebih sehat,” ujar Yulin kepada media ini, Rabu (10/9/2025)..

Ia menjelaskan, pola penyaluran dilakukan dengan melibatkan perangkat desa, kader posyandu, hingga tenaga kesehatan di puskesmas. Hal ini dimaksudkan agar distribusi berjalan transparan dan pemanfaatan bantuan lebih terpantau.

“Pendampingan tenaga kesehatan sangat penting, sehingga bahan pangan yang disalurkan tidak sekadar dibagi, tetapi benar-benar dikonsumsi sesuai kebutuhan anak,” tambahnya.

Selain bantuan pangan, Dinas Ketahanan Pangan juga berencana memperkuat edukasi gizi kepada orang tua balita. Edukasi ini meliputi cara mengolah bahan pangan sederhana menjadi makanan sehat serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Perubahan perilaku dan kesadaran orang tua sama pentingnya dengan bantuan pangan. Tanpa itu, upaya menekan stunting akan berjalan lambat,” kata Yulin.

Baca Juga  Kominfo Bolmut Diminta Selektif Verifikasi Media

Penulis: Ramdan Buhang

Komentar