TUTUYAN, BINADOW.COM – Angin perubahan mulai bertiup di tubuh Partai NasDem Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Sebuah wacana yang sebelumnya hanya bergaung pelan di ruang-ruang diskusi internal, kini mulai menggema lebih keras: pergantian kepemimpinan DPD NasDem Boltim. Hal ini tak lepas dari posisi Sam Sachrul Mamonto, Ketua DPD saat ini, yang telah menempati jabatan prestisius sebagai Komisaris Bank SulutGo.
Di tengah ketidakpastian dan belum adanya pernyataan resmi soal pengunduran diri Sachrul, muncul satu nama yang mulai menyita perhatian publik dan elite partai: Samsudin Dama, atau yang lebih dikenal dengan nama Sadam.
Sadam bukanlah wajah baru di NasDem. Ia adalah sosok yang selama ini bekerja dalam diam, setia membangun fondasi partai dari bawah, dan kini mulai berdiri di garis depan percakapan politik Boltim. Ketika ditemui media ini di sela-sela kegiatan DPRD Boltim, Kamis (17/4/2025), ekspresinya tenang, namun kalimatnya memancarkan kesiapan dan kedewasaan politik.
“Saya tidak minta, tapi kalau itu adalah rezeki dan kepercayaan partai, tentu saya tidak akan menolaknya,” ucapnya, dengan nada rendah hati namun penuh keyakinan.
Bukan ambisi, katanya. Tapi jika mandat itu datang, ia akan menerimanya sebagai bentuk tanggung jawab. Tak lupa, Sadam menyebut nama-nama kader lain yang menurutnya juga layak memimpin DPD NasDem Boltim—menunjukkan bahwa dirinya tidak berdiri di atas ego, melainkan dalam semangat kolektif partai.
“Bukan hanya saya. Ada juga kader lain yang layak dan punya kapasitas, seperti Sadikin Mamonto, Kader Bachmid, Meykin Modeong, Toni Olola, dan Alamri Matiala,” tuturnya, menyebut nama-nama dengan hormat.
Pernyataan itu menegaskan wataknya sebagai politisi yang matang. Ia tahu medan, tahu etika, dan tahu bahwa dalam politik, loyalitas terhadap keputusan partai adalah fondasi utama.
“Apapun keputusan partai, saya siap jalankan. Karena ini bukan soal ambisi pribadi, tapi komitmen bersama untuk membesarkan partai di Boltim,” pungkasnya, dengan sorot mata yang tak bisa disangkal: siap melangkah jika dipanggil sejarah.
Meski DPW maupun DPP Partai NasDem belum mengeluarkan sikap resmi, aroma perubahan ini telah tercium luas. Publik pun menanti, siapa yang kelak akan memegang kendali kemudi DPD NasDem Boltim, membawa partai ini menghadapi tantangan politik ke depan. Dalam pusaran dinamika ini, satu hal menjadi jelas: Sadam telah berdiri di panggung, dan sorotan mulai mengarah padanya.
Pewarta: Mejikrits Rumewo
Editor: Ramdan Buhang

Meniti karier sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar