Bukan Sekadar Pantai, Amin Lasena Ingin Pinagut Jadi Cermin Peradaban Boltara

Kab. Bolmut99 Dilihat

BOROKO, BINADOW.COM — Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Drs. Hi. Amin Lasena, menyerukan pentingnya membangun kesadaran kolektif di kalangan masyarakat sekitar kawasan wisata Pantai Botu Pinagut. Ia menilai, destinasi andalan Bolmut itu seharusnya menjadi contoh bagi penerapan budaya hidup bersih, sehat, dan religius.

“Pantai Pinagut adalah etalase wajah daerah. Sudah sepantasnya kawasan ini tidak hanya elok secara fisik, tapi juga mencerminkan perilaku masyarakat yang sadar kebersihan, peduli kesehatan, dan tetap menjunjung nilai religius,” ujar Amin Lasena kepada media ini, Rabu, (8/10/2025).

Menurut Amin, infrastruktur yang ada di kawasan wisata tersebut tergolong memadai. Pemerintah daerah telah membangun fasilitas penunjang seperti jalan akses, tempat parkir, area kuliner, dan panggung terbuka untuk kegiatan masyarakat. Namun, ia menilai masih ada pekerjaan rumah besar di aspek pengawasan, perawatan, dan pembinaan sosial.

“Pemerintah sudah hadir lewat infrastruktur. Sekarang tinggal bagaimana Dinas Pariwisata mendorong edukasi dan pengawasan berkelanjutan agar masyarakat bisa ikut menjaga dan memelihara kawasan ini,” katanya.

Ia menekankan, tanggung jawab menjaga citra destinasi tidak hanya berada di tangan pemerintah, tapi juga menjadi bagian dari partisipasi masyarakat, khususnya para pelaku usaha yang beraktivitas di sekitar lokasi wisata.

“Tempat usaha seperti kafe, warung kopi, atau lapak kuliner justru punya peran strategis. Mereka adalah wajah pertama yang ditemui pengunjung. Karena itu, penting bagi semua pihak untuk memastikan suasana usaha tetap bersih, sehat, dan nyaman,” ucap Amin.

Lebih jauh, ia berharap setiap pengelola kafe bisa menyediakan ruang kecil untuk ibadah shalat, terutama di waktu Magrib dan Isya yang kerap bertepatan dengan ramainya pengunjung. Langkah itu, kata dia, bukan semata kewajiban, melainkan bagian dari nilai religius yang sudah menjadi karakter masyarakat Bolmut.

Baca Juga  Polres Boltara Gempur Penimbun Solar Subsidi, Praktek Culas di SPBU Boroko Terbongkar

“Pengunjung datang dari berbagai tempat. Kalau suasana bersih, makanan sehat, dan ada ruang ibadah yang layak, itu bukan hanya soal pelayanan, tapi bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kita sebagai daerah yang religius,” ujar mantan Wakil Bupati Bolmut itu.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya ketersediaan MCK yang bersih dan berfungsi baik di setiap area usaha. Fasilitas sanitasi yang layak, kata Amin, adalah bagian dari standar minimal dalam tata kelola pariwisata modern.

“Kalau air lancar, tempatnya bersih, semua akan nyaman. Ini bukan soal mewah atau tidak, tapi soal komitmen menjaga kualitas destinasi,” tambahnya.

Amin berharap Dinas Pariwisata Bolmut ke depan tidak hanya fokus pada pengembangan fisik destinasi, tetapi juga membangun sistem pengawasan dan pendampingan rutin bagi pelaku usaha. Pendekatan edukatif, katanya, jauh lebih efektif dibanding hanya menegur atau menindak.

“Pariwisata tidak bisa tumbuh tanpa dukungan masyarakatnya. Karena itu, pendekatan harus humanis. Edukasi lebih penting daripada teguran. Kalau masyarakat merasa dilibatkan, mereka akan punya rasa memiliki,” tutupnya.

Penulis: Ramdan Buhang

Komentar