BOROKO, BINADOW.ID – Keceriaan bermain air di pantai Desa Tote, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, berujung tragedi bagi Sukron Patingki. Bocah berusia 10 tahun ini ditemukan tak bernyawa setelah terseret arus laut pada Rabu (13/3/2024).
Sukron bersama adik dan dua orang temannya menikmati sore di pantai. Nahas, saat asyik bermain air, Sukron terseret arus laut yang kuat. Kedua temannya berusaha menolongnya, namun derasnya arus tak mampu mereka lawan.
Kehilangan Sukron, teman-temannya panik dan bergegas ke rumah untuk memberitahukan orang tuanya.
“Dua orang terbawa arus, tapi satu berhasil diselamatkan,” ungkap seorang warga yang melihat kejadian tersebut.
Mendengar kabar duka itu, warga Desa Tote berbondong-bondong membantu mencari Sukron. dibantu aparat kepolisian, TNI, BPBD, Satpol PP, dan Basarnas, pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu dan menyusuri pantai.
Upaya pencarian tak kenal lelah. Sekitar pukul 23.15 WITA, jasad Sukron ditemukan tersangkut di akar bakau.
“Korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian, sekitar 100 meter. Diduga terseret air pasang,” kata Aldi Berahima, warga yang menemukan jasad Sukron.
Duka mendalam menyelimuti keluarga dan kerabat Sukron. Sangadi (Kepala Desa) Tote, Kartolo Nani, yang juga merupakan paman Sukron, tak kuasa menahan air mata.
“Sebagai pemerintah desa dan keluarga, kami sangat terpukul atas musibah ini. Kami mengikhlaskan kepergian Sukron,” tuturnya.
Kartolo pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pencarian Sukron.
“Atas nama pemerintah desa dan keluarga, kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Tote, desa-desa tetangga, BPBD Bolmut, TNI/Polri, Basarnas, Satpol-PP, Dinsos, tim medis, dan Damkar, atas bantuannya dalam pencarian korban,” jelasnya.
Penulis : Ramdan Buhang
Meniti karier sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar