BINADOW.COM, BOLTIM – Bulan suci Ramadan adalah momentum terbaik untuk berbagi dan mempererat kebersamaan. Semangat itulah yang ditunjukkan oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, SE., M.M., bersama Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, saat turun langsung membagikan takjil gratis kepada masyarakat di simpang empat Desa Tutuyan 3, Senin (24/03/2025).
Kegiatan yang digagas oleh pengurus OIKUMENE ASN dan THL Kristen di lingkup Pemerintah Daerah Boltim ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga cerminan toleransi, persatuan, dan rasa saling menghargai antarumat beragama. Ramadan bukan hanya milik mereka yang menjalankan ibadah puasa, tetapi menjadi momen kebersamaan yang dirasakan oleh semua elemen masyarakat.
Bupati Oskar Manoppo menegaskan pentingnya nilai kepedulian dalam setiap kebijakan dan langkah pemerintah. “Berbagi itu bukan sekadar memberi, tetapi tentang menghadirkan kebahagiaan bagi sesama. Kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan, karena dampaknya bukan hanya dirasakan oleh penerima, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Bupati dengan penuh semangat.
Sementara itu, Wakil Bupati Argo Sumaiku menambahkan bahwa aksi sosial ini adalah wujud nyata bahwa kepedulian dan kebersamaan adalah pondasi utama dalam membangun Boltim yang harmonis dan sejahtera.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Boltim Ny. Lucia Mokoginta, Amd. Kep., yang merupakan istri Wakil Bupati Boltim, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kehadiran mereka semakin menegaskan bahwa spirit kebersamaan di Boltim bukan hanya slogan, tetapi benar-benar nyata dalam tindakan.
Masyarakat yang melintas di kawasan tersebut tampak antusias menerima takjil, bahkan beberapa di antaranya menyampaikan rasa terima kasih dan harapan agar kegiatan serupa terus berlanjut di masa mendatang.
Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang menumbuhkan rasa empati dan solidaritas. Dengan kegiatan berbagi takjil ini, Pemerintah Kabupaten Boltim sekali lagi membuktikan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kebijakan, tetapi juga tentang kehangatan dan kedekatan dengan masyarakat.
(Advertorial/Tim)
Meniti karier sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar