BOROKO, BINADOW.COM – Dalam upaya memperkuat integritas pendidikan di Indonesia, Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Dr. Sirajudin Lasena, bersama Wakil Bupati Moh. Aditya Pontoh (SJL–MAP), mengikuti peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Acara ini berlangsung melalui Zoom Meeting pada Kamis (24/4/2025) di ruang kerja Bupati.
Program ini merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 mengenai KPK, khususnya Pasal 7 yang memberikan wewenang kepada KPK untuk menyelenggarakan Pendidikan Antikorupsi (PAK) di seluruh jenjang pendidikan di Indonesia.
Peluncuran Indeks Integritas Pendidikan ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur untuk memetakan kondisi integritas di dunia pendidikan, serta mengevaluasi capaian perbaikan dan membangun SDM serta ekosistem pendidikan yang berintegritas tinggi. Dalam konteks ini, Bupati Bolmut menyambut baik program ini dan menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung implementasi Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan di daerahnya.
“Kami siap mendukung penuh implementasi SPI Pendidikan di Kabupaten Bolmut sebagai langkah strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang antikorupsi,” kata Bupati Dr. Sirajudin Lasena.
Selain itu, Wakil Bupati MAP juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga penegak hukum dalam menciptakan budaya pendidikan yang bersih, transparan, dan berintegritas.
“Sekolah harus menjadi tempat yang strategis untuk menanamkan nilai integritas sejak dini,” ujar Wabup MAP.
Peluncuran ini diikuti oleh kepala daerah, kepala dinas pendidikan, dan perwakilan institusi pendidikan dari seluruh Indonesia, dengan kegiatan yang berlangsung secara interaktif, mencakup pemaparan hasil survei, diskusi panel, dan strategi peningkatan integritas pendidikan di masa depan.
Presidium KAHMI Bolmut, Meniti karier sebagai Jurnalis sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar