Survei IPO Ungkap PDIP Paling Populer, Adian Ingatkan Jangan Lengah

Politik93 Dilihat

JAKARTA, BINADOW.COM – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempati urutan teratas sebagai partai paling populer di Indonesia berdasarkan hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO). Ketua DPP PDIP Adian Napitupulu menyambut capaian tersebut, namun menekankan agar seluruh kader tetap waspada dan tidak terlena.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kader, simpatisan, dan rakyat Indonesia yang tetap mempercayai PDIP sebagai garda terdepan perjuangan keadilan sosial, demokrasi, dan kedaulatan bangsa,” kata Adian dalam pesan tertulis yang diterima media ini, Selasa, (3/6/2025).

Adian menyebut, hasil survei ini bukan sekadar gambaran elektabilitas. Ia menegaskan, popularitas PDIP mencerminkan komitmen partai dalam membela kepentingan rakyat kecil dan menolak politik transaksional. Ia juga menyoroti peran penting Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Pesan Ibu Mega terus bergema. Rakyat melihat konsistensi PDIP dalam melawan oligarki dan memperjuangkan kebijakan prorakyat, seperti reforma agraria, pendidikan yang berkualitas, dan perlindungan UMKM,” ujar Adian.

Meski unggul dalam survei, Adian menegaskan bahwa PDIP tak boleh berpuas diri. Menurut dia, tantangan ke depan justru semakin kompleks, mulai dari politik uang, penyebaran hoaks, hingga upaya adu domba yang merusak soliditas bangsa.

“Popularitas tidak boleh dijadikan alat pragmatis. Ini harus menjadi tanggung jawab moral untuk bekerja lebih keras dan menjaga integritas perjuangan,” ucapnya.

Ia menyerukan kepada seluruh kader agar tetap menjadi pelopor perubahan yang berpijak pada nilai-nilai konstitusi dan semangat UUD 1945. “PDIP harus memimpin dengan keteladanan, kesederhanaan, dan kerja nyata. Jangan biarkan politik adu domba dan kepentingan asing merusak persatuan kita,” tegas Adian.

Survei IPO dilakukan menggunakan metode multistage random sampling untuk menjamin representasi nasional. Dalam hasil survei itu, PDIP menempati posisi teratas dengan tingkat popularitas sebesar 94 persen, disusul Partai Gerindra dan Partai Golkar yang masing-masing mencatat 92 persen.

Di posisi berikutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperoleh 77,8 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 71,5 persen, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 70,2 persen. IPO juga mencatat persaingan ketat antar partai berbasis Islam dalam perebutan lima besar partai terpopuler.

Penulis: Ramdan Buhang

Komentar