SANGKUB, BINADOW.COM — Di tengah tekanan efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tetap menggerakkan program prioritas: membangun rumah bagi warga miskin. Sebanyak 12 unit Rumah Layak Huni (RLH) mulai didirikan, tersebar di enam kecamatan.
Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Bupati Bolmut, Dr. Sirajudin Lasena, di Desa Sangkub Timur, Kecamatan Sangkub, Sabtu (14/6/2025). Rumah-rumah ini tak mewah. Ukurannya hanya 6×6 meter. Namun, bagi mereka yang selama ini tinggal di gubuk reyot atau menumpang di rumah kerabat, bangunan itu adalah harapan.
“Kami dalam situasi efisiensi. Tapi bukan berarti kebutuhan dasar masyarakat diabaikan. Rumah adalah hak dasar, dan kami tidak akan menundanya,” kata Sirajudin kepada media ini.
Ia menegaskan, pembangunan RLH merupakan komitmen politik dan moral pemerintah terhadap kelompok masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Bahkan, jika kondisi anggaran memungkinkan, program ini akan diperluas dalam APBD Perubahan.
“Kalau ada rezeki tambahan, Insya Allah kita tambah jumlah rumahnya,” ujar dia.
Program RLH ini menyasar masyarakat miskin yang telah lolos verifikasi berdasarkan data validasi Disperkimtan. Tidak sekadar bantuan, tapi bentuk intervensi negara terhadap ketimpangan akses tempat tinggal.
Kepala Desa Sangkub Timur, Samsu Taher, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah. Menurutnya, bantuan rumah ini memberi dampak nyata, terutama bagi warga yang selama ini hidup di bawah garis layak.
“Atas nama masyarakat, saya ucapkan terima kasih. Ini bukan cuma rumah, tapi kehormatan yang dipulihkan,” katanya singkat.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Bolmut, Atri Duran, menyebut total 12 unit rumah akan dibangun. Sebaran lokasinya yakni Kecamatan Sangkub (3 unit), Bintauna (1), Bolangitang Timur (2), Bolangitang Barat (3), Kaidipang (1), dan Pinogaluman (2).
“Semua tipe 6×6 meter. Sederhana, tapi layak dan aman,” ucap Atri.

Meniti karier sebagai Jurnalis sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar