BOROKO, BINADOW.COM – Anggota DPRD Bolang Mongondow Utara (Boltara), Sem Hasan, menyoroti lambannya proses perencanaan di sejumlah dinas. Menurut dia, keterlambatan itu berimbas pada pelaksanaan kegiatan yang tidak optimal, bahkan kerap tidak sesuai spesifikasi karena harus dikejar di tengah musim cuaca ekstrem.
“Perencanaan di setiap kegiatan harus lebih cepat agar pelaksanaannya tidak selalu terlambat. Kalau sudah masuk musim hujan, pekerjaan sering tidak maksimal, bahkan kadang terkesan dipaksakan,” kata Sem Hasan dalam rapat kerja Komisi III DPRD Boltara bersama mitra kerja, Kamis (25/9/2025).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan Boltara ini menekankan, keterlambatan perencanaan tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga masyarakat yang menunggu manfaat dari proyek pembangunan. Ia menilai, setiap dinas harus berani melakukan inovasi dan menata ulang pola kerja agar perencanaan tidak selalu menumpuk di akhir tahun anggaran.
Menurut Sem Hasan, situasi ini sudah berulang hampir setiap tahun. Banyak kegiatan baru digarap saat anggaran hampir habis, sehingga kualitas hasil pekerjaan menurun. “Akibatnya, bukan saja pekerjaan tidak sesuai spek, tapi juga rawan bermasalah secara hukum. Ini yang harus kita antisipasi sejak awal,” ujarnya kepada media ini.
Dalam rapat kerja tersebut, Komisi III juga menekankan agar dinas terkait lebih terbuka dalam menyampaikan kendala teknis yang menyebabkan keterlambatan. Bagi DPRD, kecepatan bukan hanya soal serapan anggaran, tetapi lebih pada kualitas pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ia pun mendorong adanya pengawasan berlapis dari aparat pengawas internal agar kegiatan pemerintah tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga sesuai aturan dan standar mutu. “
Kalau perencanaan rapi sejak awal, hasilnya pasti lebih baik, masyarakat puas, dan tidak ada alasan pekerjaan bermasalah,” ucapnya.
Penulis: Ramdan Buhang
Meniti karier sebagai Jurnalis sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar