OPPO-ARGO Sinergikan Program Desa & Kabupaten: Boltim Bangkit Menuju Kemajuan

Rapat Penyelarasan Program/Kegiatan Pemkab Boltim di Aula Lt.3 Kantor Bupati Boltim, Senin (17/3/25), dihadiri Sangadi, Camat, dan pejabat terkait.

BINADOW.COM, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus berupaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan desa demi mewujudkan visi “Boltim Bangkit”. Langkah konkret ini diwujudkan melalui rapat penyelarasan program dan kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Argo V. Sumaiku dan Bupati Oskar Manoppo, S.E., M.M., di Aula Lt.3 Kantor Bupati Boltim, Senin (17/3/2025).

Menata Program Demi Kesejahteraan Warga

Dalam rapat yang dihadiri para Sangadi (Kepala Desa), Camat, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Wabup Argo memulai pertemuan dengan mengecek kehadiran peserta. “Saya ingin memastikan siapa saja yang hadir, agar kita bisa melihat keseriusan desa dalam menyelaraskan programnya dengan visi besar kita,” ujarnya.

Wabup Argo menekankan bahwa setiap desa wajib menyesuaikan program dengan kebijakan pusat, termasuk alokasi BLT Dana Desa maksimal 15%, ketahanan pangan 20%, dan operasional pemerintahan desa 3%. Selain itu, Pemkab Boltim juga memiliki program strategis yang harus diakomodasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), seperti beasiswa bagi pelajar, pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH), serta santunan duka bagi warga yang membutuhkan.

“Program yang selama ini berjalan di desa, seperti pembangunan jalan pertanian, paving block, dan tanggul tetap dapat dilanjutkan. Namun, progresnya harus dikawal agar tidak ada kendala di lapangan,” tegasnya.

Bupati Oskar: Sinergi Adalah Kunci

Bupati Oskar Manoppo dalam arahannya menegaskan bahwa penyusunan APBDes harus sinkron dengan kebijakan kabupaten. “Saya dan Pak Argo telah menyiapkan lahan 6 hektare untuk Tutuyan Bersatu dan 3 hektare untuk Tombolikat Bersatu. Ini bukti bahwa kita tidak hanya bicara, tetapi langsung bertindak untuk kemajuan Boltim,” ujar Bupati Oskar.

Terkait Pilkada yang telah usai, Bupati Oskar meminta semua pihak untuk bekerja sama demi kepentingan masyarakat. “Kalau ada yang masih keberatan, silakan sampaikan. Jangan ada keresahan di lapangan yang menghambat pembangunan,” pesannya.

Lebih lanjut, Bupati juga menegaskan bahwa tahun ini tidak akan ada Pemilihan Sangadi (Pilsang) karena keterbatasan anggaran akibat efisiensi dari Pemerintah Pusat. “Kita mengalami pengurangan anggaran sebesar Rp60 miliar, jadi kita harus fokus pada program prioritas,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Bupati menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran desa. “Selama administrasi lengkap dan SPJ disusun dengan benar, tidak perlu takut. Tapi kalau ada yang tidak lengkap, tim akan turun dan melakukan pemeriksaan langsung,” tegasnya.

Komitmen Bersama Menuju Boltim yang Lebih Maju

Rapat ini dihadiri oleh Plh. Sekda Ikhsan Panglima, Asisten I Hendra Tangel, Kadis PMD Rahman Hulalata, serta seluruh Camat dari 7 kecamatan di Boltim. Pemerintah Kabupaten berharap bahwa dengan adanya rapat ini, setiap desa semakin selaras dengan kebijakan pusat dan daerah, sehingga pembangunan berjalan lebih efektif demi kesejahteraan masyarakat Boltim.

Dengan sinergi yang kuat antara desa dan kabupaten, Boltim siap melangkah lebih maju, membangun dari desa untuk kemajuan seluruh masyarakat. [Adv]