BOLANGITANG, BINADOW.COM – Suasana lebaran di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) masih terasa hangat dan penuh suka cita. Bupati Bolmut, Dr. Drs. Hi. Sirajudin Lasena, M.Ec.Dev, memanfaatkan momen itu untuk menjalin silaturahmi langsung bersama masyarakat melalui kegiatan Halal Bihalal yang digelar di dua titik, yakni Desa Sidodadi, Kecamatan Sangkub dan Desa Bohabak I, Kecamatan Bolangitang Timur, Rabu (16/04/2025).
Acara yang diwarnai dengan gelak tawa dan semangat kebersamaan ini menjadi ajang rekreasi sekaligus sarana mempererat hubungan antara pemimpin daerah dan masyarakat. Di Desa Bohabak I, suasana makin riuh saat Bupati Sirajudin turun langsung ikut lomba lari karung bersama warga. Momen itu sontak disambut sorakan riang dan tepuk tangan dari masyarakat yang memadati arena lomba.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa dan seluruh masyarakat atas penyelenggaraan kegiatan ini. Kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat silaturahmi dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Tidak hanya menyemarakkan lomba, Bupati Sirajudin juga memberikan hadiah senilai jutaan rupiah kepada para pemenang, sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan partisipasi warga. Kegiatan ini turut dimeriahkan dengan lomba panjat pinang dan kuis edukatif untuk anak-anak yang berisi pertanyaan seputar surat-surat dalam Al-Qur’an.
Masyarakat terlihat sangat antusias menyambut kehadiran pemimpin mereka. Banyak warga yang menyampaikan rasa bangga dan bahagia, menyebut Bupati Sirajudin dan Wakil Bupati Aditya Surya Ismail sebagai sosok pemimpin yang benar-benar peduli dan hadir di tengah rakyat.
“Pemimpin itu bukan cuma duduk di kantor. Pak Bupati dan Pak Wakil ini hadir di tengah kami, ikut lomba, bagi hadiah. Kami bangga,” ungkap seorang warga Bohabak I.
Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan ini, Asisten II dan III Setda Bolmut, para Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat Sangkub dan Bolangitang Timur, serta para Sangadi se-Kecamatan Sangkub dan Bolangitang Timur.
Semangat kebersamaan dan tawa yang mengalir dalam acara ini menjadi pengingat bahwa kehadiran pemimpin di tengah masyarakat tak selalu harus formal. Terkadang, berlari dengan karung di kaki bisa menjadi simbol sederhana dari kepemimpinan yang membumi dan menyatu dengan rakyat.

Meniti karier sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar