Bupati Boltim Hadiri Upacara Hari Otonomi Daerah ke-29 Secara Daring

Kab. Boltim31 Dilihat

TUTUYAN, BINADOW.COM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, S.E., M.M., menghadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 yang digelar secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Zoom Meeting, Jumat (25/4/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati dan turut diikuti oleh jajaran pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Mendampingi Bupati Oskar Manoppo dalam kesempatan itu, hadir pula Penjabat Sekretaris Daerah Moh. Iksan Pangalima, S.Pi., M.A.P., Ketua DPRD Boltim Samsudin Dama, S.T., M.E., Danramil 1303-05/Kotabunan Peltu Junil Tehalu, serta sejumlah asisten dan pejabat perangkat daerah lainnya.

Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada seluruh komponen bangsa yang telah berkontribusi terhadap keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sebagai fondasi dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif, responsif, dan akuntabel.

Peringatan tahun ini mengangkat tema: “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema tersebut mencerminkan semangat gotong royong dalam membangun bangsa menuju visi jangka panjang Indonesia di usia emas kemerdekaan.

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga menggarisbawahi delapan fokus strategis pembangunan nasional, di antaranya: swasembada pangan dan energi, pengelolaan sumber daya air, tata kelola pemerintahan yang bersih, penguatan UMKM, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta reformasi birokrasi yang berkelanjutan.

Momentum peringatan Hari Otonomi Daerah juga menjadi pengingat akan perjalanan panjang sistem desentralisasi di tanah air. Sejak diterapkannya Desentralisatie Wet pada tahun 1903 di era kolonial, hingga puncaknya pada era Reformasi melalui lahirnya UU No. 22 Tahun 1999 dan UU No. 23 Tahun 2014, Indonesia terus memperkuat komitmen untuk memberikan kewenangan luas kepada daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga  Bupati dan Wabup Boltim Kunjungi Kantor BKN Manado Bahas P3K dan Netralitas ASN

Otonomi daerah bukan sekadar desentralisasi administratif, melainkan jalan menuju pemerintahan yang lebih dekat dan adaptif terhadap kebutuhan rakyat. Dengan semangat sinergi pusat dan daerah, seluruh komponen bangsa diajak untuk terus bergandengan tangan membangun Nusantara demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Komentar