BINTAUNA, BINADOW.COM – Laut kembali menjadi arena adu nyali dan skill bagi para pemancing ekstrem. Setelah dinanti dua tahun lamanya, Bintauna Fishing Team (BFT) kembali menggelar Pantai Bunga Indah Fishing Tournament Season 2—ajang lomba mancing yang menyedot perhatian para anglers dari Sulawesi Utara, Gorontalo, hingga Sulawesi Tengah.
Ketua Panitia PBIFT Season 2, Arif Djahala, memastikan hajatan akbar ini akan berlangsung pada 27–29 Juni mendatang, dengan titik kumpul di Pantai Bunga Indah, Desa Kuhanga, Kecamatan Bintauna.
“Ya, tahun ini kita laksanakan lagi, tepatnya akhir bulan Juni,” ujar Arif kepada media ini, Kamis (12/6/2025).
Persiapan teknis dan non-teknis, kata Arif, terus dimatangkan. Mulai dari penggalangan anggaran, kesiapan lokasi, hingga penyusunan kategori lomba yang kali ini akan dibagi dalam tiga teknik populer: jigging, trolling, dan ultralight. Total hadiah mencapai puluhan juta rupiah.
“Yang membedakan event ini dari turnamen lain, kami memanjakan peserta. Mulai dari fasilitas, pelayanan panitia, sampai suasana yang lebih kekeluargaan, Makanya, banyak pemancing dari luar daerah selalu menantikan event ini” tutur Mantan Guru SMK 1 Kaidipang ini.
Sejak sukses digelar pertama kali pada 2023, turnamen ini menjelma sebagai magnet tahunan bagi komunitas pemancing lintas provinsi. Kala itu, para peserta datang dari Gorontalo, Manado, Bolsel, Boltim, Kotamobagu, hingga Palu.
Lebih dari sekadar adu tangkapan, event ini berdampak langsung pada denyut ekonomi warga pesisir. Tahun lalu, pelaku UMKM lokal meraup untung berlipat. “Para pedagang sangat terbantu. Dagangan mereka habis diserbu peserta dan pendukung,” kenang Arif.
Turnamen ini juga mendapat sokongan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Selain menjadi agenda wisata tahunan, kegiatan ini termasuk dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Boltara.
“Bupati dan Wakil Bupati, bersama DPRD dan seluruh SKPD, mendukung penuh kegiatan ini. Harapannya bisa sukses seperti tahun sebelumnya, bahkan lebih,” ucap Sekretaris Kecamatan Bintauna itu.
Ramdan Buhang
Meniti karier sebagai Jurnalis sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar