BOROKO, BINADOW.COM – Isu kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang belakangan ini dikeluhkan masyarakat mendapat perhatian serius dari Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Dewi Zandra Astuti Mondo.
Menurut Dewi, kelangkaan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Ia mendesak agar Dinas Perdagangan segera turun tangan melakukan operasi pasar guna memastikan ketersediaan elpiji bersubsidi tersebut.
“Saya berharap dinas terkait dapat menindaklanjuti dengan langkah cepat melalui operasi pasar. Selain itu, penting juga dilakukan peninjauan langsung terhadap seluruh mata rantai distribusi mulai dari agen, pangkalan, hingga ke konsumen agar tidak terjadi penyimpangan, penimbunan, atau penyalahgunaan,” tegas Dewi kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025).
Ia menambahkan, pihak DPRD akan mengambil peran aktif dalam mengawasi pelaksanaan Harga Eceran Tertinggi (HET) di lapangan agar harga tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat kecil.
“Kami dari DPRD akan ikut mengawasi penerapan HET dan memastikan bahwa tidak ada pihak yang bermain-main dengan distribusi maupun harga,” pungkasnya.
Masalah kelangkaan elpiji 3 kg ini memang menjadi perhatian utama di banyak daerah, termasuk Bolmut, karena dapat memicu keresahan sosial serta berdampak langsung terhadap perekonomian rumah tangga.
Pewarta: Ramdan Buhang
Meniti karier sebagai Jurnalis sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar