TUTUYAN, BINADOW.COM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kinerja bagi seluruh Kepala TK, SD, dan SMP se-Boltim, Selasa (22/4/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Boltim dan dihadiri langsung oleh Bupati Boltim Oskar Manoppo, S.E., M.M., serta Wakil Bupati Argo V. Sumaiku.
Dalam sambutannya, Bupati Oskar menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Pendidikan atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa perjanjian kinerja ini merupakan wujud nyata dari komitmen peningkatan pelayanan publik, yang dilandasi dengan indikator kinerja, integritas, disiplin, transparansi, serta akuntabilitas.
“Tujuan dari perjanjian kinerja ini adalah menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi aparatur serta penilaian kinerja secara menyeluruh,” ujar Bupati Oskar.
Lebih jauh, ia mengaitkan perjanjian ini dengan visi besar Boltim, yakni “Bangkit Bekerja Membangun Desa Menuju Bolaang Mongondow Timur yang Sejahtera dan Berkelanjutan”. Dalam visi itu, pendidikan menjadi salah satu misi utama dengan program prioritas meliputi: beasiswa bagi masyarakat kurang mampu dan berprestasi, wajib belajar 12 tahun, pemberantasan buta aksara, penghapusan angka putus sekolah, peningkatan kualitas serta kesejahteraan guru, hingga pemerataan akses pendidikan.
Bupati juga mengungkapkan bahwa setiap desa melalui APBDes telah mengalokasikan beasiswa sebesar Rp5 juta per orang per tahun bagi mahasiswa kurang mampu. Selain itu, Pemkab juga telah menganggarkan beasiswa bagi tiga orang calon dokter spesialis setiap tahun, dan dua orang untuk tahun ini.
“Dalam lima tahun ke depan, Boltim akan memiliki 15 dokter spesialis. Jika rumah sakit naik tipe, maka kita tidak lagi tergantung pada dokter spesialis dari luar,” tegasnya.
Menyoroti kinerja Dinas Pendidikan dalam penyusunan LPPD dan LKPD, Bupati menyebutkan bahwa indikator masih rendah di tahun sebelumnya (2,46%), namun telah mengalami peningkatan signifikan setelah dilakukan peninjauan langsung oleh dirinya, Wakil Bupati, dan Sekda.
“Kami turun langsung karena ingin mengetahui titik lemah secara riil. Data sudah kami dapat, strategi perbaikannya pun sudah kami siapkan,” tambahnya.
Tak lupa, Bupati Oskar memberi peringatan keras soal pengelolaan Dana BOS. Ia meminta seluruh kepala sekolah untuk tidak melakukan pungutan liar dan mengelola dana negara dengan prinsip transparansi serta akuntabilitas.
“Saya sudah tahu sekolah mana yang SPJ-nya tidak ada. Dana BOS bukan uang pribadi, ini uang negara. Harus dikelola dengan etika,” tegasnya.
Wakil Bupati Argo V. Sumaiku turut menambahkan bahwa Pemkab telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp1 miliar untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar di seluruh satuan pendidikan. Ia juga mendorong Kepala Dinas Pendidikan untuk menginventarisasi kebutuhan di setiap sekolah.
“Kami akan menghadirkan inovasi pendidikan seperti metode belajar berbasis video trone. Tidak lagi pakai kapur dan papan tulis, tapi layar sentuh. Ini era baru pendidikan Boltim,” kata Argo.
Ia juga menegaskan larangan tegas terhadap segala bentuk pungutan liar di sekolah dan mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah sebagai tanggung jawab bersama guru dan siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Boltim, Yusri Damopolii, menjelaskan bahwa perjanjian kinerja ini merupakan bagian dari strategi mendukung visi-misi Bupati dan Wabup khususnya dalam bidang pendidikan.
“Kami akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja guru di semua jenjang pendidikan. Semuanya demi tercapainya kualitas pendidikan yang sejalan dengan semangat Boltim Bangkit,” ujar Yusri.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah yang telah menyediakan hadiah berupa bantuan mobiler bagi sekolah-sekolah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Boltim, Sekda, para asisten, jajaran Dinas Pendidikan, serta seluruh Kepala Sekolah TK, SD, dan SMP, Guru, dan Pengawas se-Boltim. Dengan penandatanganan perjanjian ini, diharapkan semangat dan dedikasi para tenaga pendidik semakin terpacu dalam mencetak generasi penerus yang unggul dan berkarakter.
Pewarta: Mejikrits Rumewo
Editor: Ramdan Buhang
Presidium KAHMI Bolmut, Meniti karier sebagai Jurnalis sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar