TOGID, BINADOW.COM – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Pemerintah Desa Matabulu, Kecamatan Nuangan, yang dipimpin langsung oleh Sangadi Andika Mamonto, S.Pd., menggelar aksi kemanusiaan dengan turun langsung ke lokasi terdampak banjir di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, pada Jumat (2/5/2025).
Aksi solidaritas ini digelar menyusul bencana banjir yang melanda ratusan rumah di Desa Togid akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir, ditambah jebolnya tanggul Sungai Togid yang menyebabkan meluapnya air ke permukiman warga.

Dalam aksi kemanusiaan tersebut, rombongan Pemerintah Desa Matabulu yang terdiri dari perangkat desa, anggota BPD, dan komunitas Sispala Panaton membawa bantuan untuk warga terdampak. Bantuan disalurkan melalui Posko Bantuan Pemerintah Kabupaten Boltim dan terdiri dari pakaian layak pakai, peralatan dapur, uang tunai sebesar Rp1.000.000, serta berbagai kebutuhan dasar lainnya.
Tidak hanya membawa bantuan, rombongan juga langsung terlibat dalam kerja bakti bersama warga setempat. Mereka bergotong royong membersihkan rumah-rumah warga, dinding, halaman, serta ruas jalan yang tertutup lumpur dan sisa material banjir. Kehadiran para relawan dari Matabulu memberikan semangat baru bagi masyarakat Togid yang tengah berjuang memulihkan kondisi pasca bencana.

“Kami datang bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa semangat kebersamaan dan kepedulian. Semoga kehadiran kami dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Togid,” ujar Sangadi Andika Mamonto di sela-sela kegiatan.
Kehadiran Pemdes Matabulu disambut hangat oleh warga dan pemerintah Desa Togid. Banyak warga mengungkapkan rasa syukur atas empati dan aksi cepat yang diberikan oleh desa tetangga. Bagi mereka, bantuan ini bukan hanya soal materi, tetapi juga bukti bahwa semangat gotong royong dan solidaritas masih hidup di tengah masyarakat.

Aksi kemanusiaan ini juga menjadi cerminan komitmen Desa Matabulu dalam membangun kolaborasi lintas wilayah, khususnya dalam menghadapi bencana atau kondisi darurat. Kepedulian antardesa seperti ini diharapkan terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Bolaang Mongondow Timur.
Pewarta: Rits Rumewo

Presidium KAHMI Bolmut, Meniti karier sebagai Jurnalis sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar