Ketua PDI Perjuangan Bolmut: Belajar dan Mengajar Adalah Tugas Sepanjang Hayat

Pendidikan304 Dilihat

BOROKO, BINADOW.COM– Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Drs. Hi. Amin Lasena, MAP, menyampaikan pesan reflektif pada momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Jumat, 2 Mei 2025.

Dalam keterangannya, pensiunan dosen Universitas Negeri Manado itu menegaskan bahwa belajar dan mengajar adalah tugas manusia yang berlangsung sepanjang hayat. Hal ini selaras dengan asas pendidikan yang dikenal sebagai life long education atau pendidikan seumur hidup.

“Belajar dan mengajar adalah tugas manusia sepanjang hayat, karena asas pendidikan itu adalah life long education,” ujar mantan Wakil Bupati Bolmut ini, Jumat (2/5/2025).

Ia menambahkan, pendidikan tidak boleh dibatasi oleh ruang dan waktu. Setiap tempat, menurutnya, dapat menjadi ruang belajar, dan setiap pengalaman adalah kesempatan untuk memperkaya wawasan serta memperdalam pemahaman.

“Oleh karena itu, pendidikan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Ia berlangsung dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, di tengah keluarga, maupun di masyarakat,” ucap Amin.

Tak hanya itu, ia menekankan bahwa pendidikan bukan semata-mata tentang mengejar ijazah atau sekadar perolehan ilmu pengetahuan untuk meraih pekerjaan. Tujuan pendidikan, lanjutnya, jauh lebih luas: mempersiapkan generasi muda untuk bisa hidup dan beradaptasi di zaman yang terus berubah, penuh tantangan dan ketidakpastian.

“Pendidikan tidak semata-mata mengejar ilmu pengetahuan serta ijazah untuk modal mendapat pekerjaan. Tapi tujuan pendidikan lebih luas dari itu. Ia harus mampu menyiapkan generasi muda untuk bisa hidup di zaman yang berbeda, seperti zaman saat ini,” ungkapnya.

Untuk itu, Amin mengajak semua pihak, baik keluarga, masyarakat, dan pemerintah, untuk mengambil bagian dalam membangun sistem pendidikan yang terbuka, adaptif, dan bermutu.

Baca Juga  19,6 Miliar Telah Dikucurkan untuk Pendidikan Bolmut di 2024, Ini Rencana Lanjutannya

“Pendidikan adalah tanggung jawab bersama, antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Mari terus kita kobarkan semangat belajar, karena dengan ilmu pengetahuan kita mampu menghadapi tantangan zaman dan membangun masa depan daerah yang lebih maju dan berkeadaban,” tambah Papa Mimi, sapaan akrabnya.

Sebagai tokoh politik yang telah lama terlibat dalam dunia pendidikan dan pemerintahan, Amin Lasena dikenal konsisten memperjuangkan sektor pendidikan, baik melalui kebijakan formal saat menjabat maupun dalam upaya penguatan nilai-nilai budaya dan karakter di tengah masyarakat.

Komentar