Amin Lasena Sesalkan Aksi Guru di SDN 3 Kaidipang: “Seperti Preman, Bukan Pendidik”

Pendidikan693 Dilihat

BOROKO, BINADOW.COM – Insiden memalukan yang melibatkan seorang guru berinisial FM di SDN 3 Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, mendapat sorotan tajam dari tokoh pendidikan dan politik daerah, Drs. Hi. Amin Lasena.

Amin, yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Bolmut sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bolmut, menyatakan keprihatinannya atas sikap tidak pantas oknum guru tersebut yang diduga memicu keributan internal dan mengganggu proses belajar-mengajar di lingkungan sekolah.

“Sebagai orang yang pernah mendidik calon-calon guru, saya malu menyaksikan peristiwa ini. Seorang guru yang seharusnya menjadi panutan, justru menampilkan perilaku seperti preman,” ujar Amin kepada media ini, Minggu (13/7/2025).

Mantan Wakil Bupati Bolmut dan eks dosen Universitas Negeri Manado itu menegaskan, guru adalah figur yang digugu lan ditiru, dipercaya dan diteladani oleh peserta didik maupun masyarakat luas.

“Artinya, dia harus bisa menjadi contoh dalam semua aspek kehidupan, baik dalam sikap, tutur kata, maupun cara menyelesaikan persoalan di lingkungan kerja,” katanya.

Sebelumnya, FM yang bertugas di SDN 3 Kaidipang diduga jarang masuk mengajar dan sempat memarahi seorang guru lain di ruang dewan guru secara emosional, hingga mengganggu jalannya kegiatan belajar. Aksi tersebut turut menjadi perbincangan publik setelah rekannya, guru berinisial L.B, menyampaikan keberatan atas perilaku FM kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bolmut.

Terbaru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolmut telah menjatuhkan sanksi berupa pembinaan terhadap FM dan menariknya untuk sementara dari tugas mengajar. Ia kini ditempatkan di BKSDM Bolmut sambil menunggu keputusan lanjutan. Mediasi antara FM dan LB juga telah dilakukan, dan kedua pihak disebut telah berdamai sejak dua hari setelah insiden terjadi.

Penulis: Ramdan Buhang

Komentar