BOLTIM, BINADOW.COM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus menunjukkan komitmennya dalam merespons bencana alam yang melanda wilayahnya. Hari ini, Rabu (7/5/2025), Bupati Boltim Oskar Manoppo, S.E., M.M., turun langsung menyerahkan bantuan berupa tabung gas LPG 3 kg, untuk warga terdampak banjir di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan.
Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Penjabat Sementara (Pjs) Sangadi Desa Togid, Felly Mokoginta dan selanjutnya akan segera disalurkan langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya cepat tanggap Pemkab Boltim dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak tetap terpenuhi di tengah situasi darurat akibat curah hujan ekstrem yang memicu banjir di sejumlah wilayah, termasuk Desa Togid.
“Ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat. Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Togid,” ujar Bupati Oskar.
Diketahui, sejak awal bencana, Bupati Oskar Manoppo secara aktif melakukan pemantauan lapangan dan mendorong seluruh perangkat daerah untuk bergerak cepat memberikan dukungan, termasuk membuka jalur distribusi, dapur umum, dan fasilitas kesehatan sementara.
Felly Mokoginta, saat di konfirmasi media ini menyampaikan, saya selaku Sangadi Desa Togid telah menerima Bantuan Langsung dari Bapak Bupati Oskar Manoppo berupa Tabung Gas LPG 3 Kg berjumlah 70 Tabung, dan langsung kami distribusikan ke warga yang terdampak. Atas nama pemerintah Desa Togid dan seluruh warga masyarakat desa togid khususnya yang terdampak bajir, mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Bupati Oskar Manoppo dan Wabup Argo V. Sumaiku bersama seluruh jajaran Pemkab Boltim juga semua pihak yang tidak bisa disebut satu persatu, yang hingga saat ini terus memberikan suport dan bantuan bagi kami yang terdampak banjir di Desa Togid. Sekali lagi sukur moanto (terima kasih banyak) tutup Felly.
Aksi kemanusiaan ini kembali menguatkan semangat kebersamaan dan gotong-royong dalam menghadapi bencana.
Pewarta: Rits Rumewo

Meniti karier sebagai Jurnalis sejak 2010, berkomitmen pada dunia jurnalistik. Merekam jejak, mengungkap fakta, dan menyajikan cerita dengan perspektif berbeda.
Komentar